A. BPUPKI dan PPKI
Sebagai kelanjutan putusan sidang parlemen jepang ke -
82 bahwa daerah selatan akan diberi pemerintahan sendiri. Perintah dari pusat
pemerintahan Itulah sebebnya kemudian didirikan BPUPKI yang diketuai oleh dr.
radjiman wedyodiningrat. Selanjutnya soekarno dan hatta, sebagai ketua PPKI.
Namun, para pemuda menolak rencana “kemerdekaan hadiah “ itu dan
sekembalinya bung karno – hatta dari saigon itu pada tanggal 16 agustus dibawa
ke rengasdengklok oleh sukarni dan beberapa orang pemuda dengan alasan bahwa
pemuda akan menyerang Jakarta.
Kebutuhan
rencana pelaksanaan kemerdekaan itu mendapat jalan keluar setelah Laksamana
tadashi maeda menjamin pelaksanaan proklamasi dengan mengutus ahmad subardjo
untuk menjemput keduanya kembali ke Jakarta, meski nishimura menolaknya karena
jepang dalam status quo, sehingga rapat PPKI dilangsungkan di rumah maeda jl.
Imam bonjol 1.
B. PANCASILA GENESIS DAN AWAL
DISTINGASI
Dalam sidang BPUPKI tanggal 29 mei – 1 juni 1945 itu
kemudian lahirlah pancasila sebagai dasar negara yang akan dibentuk. Elite nasionalis muslim di BPUPKI mengusulkan
islam sebagai dasar negara. Dengan kesadaran yang dalam akhirnya terjadi
kompromi politik antara nasionalis
netral agama dengan nasionalis muslim untuk menyepakati piagam Jakarta.aspirasi
elite non islam disampaikan lewat tujuh kata itu dihapus sehingga mereka bisa
bergabung dalam NKRI.pada lapisan bawah pasti tidak puas dengan keputusan
tersebut, elite nasional muslim itu setiap kali mereka tidak puas dan ingin
mengembalikan atau menghidupkan piagam Jakarta dengan alasan mayoritas bangsa
Indonesia adalah pemeluk agama islam. Ada beberapa kelompok muslim yang tetap tidak
setuju jika piagam Jakarta tidak diberlakukan di Indonesia.
C. PANCASILA APLIKASI DAN
REDUKSI
Rasa tidak puas ini yang kemudian juga menimbulkan gejolak dan aplikasi dan konsistensi pancasila, karena selama pergantian generasi
, yang mana generasi itu masih mewarisi ketidakpuasan sejarah maka pada waktu
itulah mereka memperjuangkan sebagaimana yang telah dilakukan oleh pendahulunya
meski selalu terhenti ditengah jalan karena tampaknya dasar negara pancasila
itupun juga sudah diterima secara kokoh sebagaimana digunakannya sebagai dasar
negara republik Indonesia.
·
PERIODE 1945 – 1950
Dalam
periode ini untuk sementara kedudukan pancasila sebagai dasar
negara sudah kuat.
·
PERIODE 1950 -1959
Periode
ini disebut periode pemerintaha demokrasi liberal dimana pada periode ini
banyak partai yang memberikan nuansa baru.
·
PERIODE 1959 – 1965
Kehidupan
pancasila pada periode demokrasi terpimpin menjadi angin baik dalam arti ada
dukungan politisi dari parpol pendukung pemerintah.
·
PERIODE 1965 -1998
Pada
peringatan hari lahir pancasila 1 juni 1967 presiden soeharto mengatakan bahwa
pancasila mengalami ujian jaman dan makin bulat tekat kita mempertahankan
pancasila. Jadi, pancasila dimanfaatkan sebagai political force disamping
kekuatan ritual. Pancasila juga sebagai pegangan hidup bangsa akan membuat
bangsa Indonesia tidak loyo, Bahkan jika ada pihak – pihak tertentu mau
mengganti , mengubah pancasila dan menyimpang Dari pancasila pasti digagalkan.
·
PERIODE
1998-2010
Pemerintahan Habibie yang
berlangsung tujuh belas bulan sekedar inventarisasi warisan Soeharto dan
memberi kelonggaran pada reformasi yakni transparansi dan demokrasi. Setelah
dilakukan pilpres tahun 1999, Abdul Rahman Wachid menggantikan Habibie sbg
Presiden RI. Presiden Megawati yang merasa dijadikan pesaktian pemerintah
Suharto yang waktu itu mengunggulkan Pancasila untuk kepentingan politiknya.
Semua itu menurut Megawati kurang tepat dan kemudian dihapuskan.Setelah
pemerintahan Megawati diganti oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
0 komentar:
Posting Komentar